RSS

Category Archives: motivation

Keberkahan itu membahagiakan

Kerja keras belum tentu produktif, ada yang sudah kerja keras hingga ngos-ngosan keringatan, tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. Kerja cerdas lebih produktif, tidak terlalu keringatan tetapi hasilnya bisa jauh lebih banyak. Tetapi banyak juga orang yang sudah kerja cerdas, sudah menghasilkan begitu banyak, segala yang dibutuhkan sudah tersedia, ternyata hidupnya tidak tenang, gelisah dan ujung-ujungnya lari ke narkoba, hidupnya menjadi sengsara. Nah ada jenis kerja lain, yaitu kerja ikhlas yang mengutamakan kehalalan, rizki yang diterima bersumber pada yang benar dan diridhai oleh Allah. Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum dapat, sabar dan berusaha lagi. Seberapapun yang diperoleh dari kerja keras, cerdas dan ikhlasnya, ia bisa menerimanya dengan senang hati, karena ia menyadari bahwa wilayah kita itu hanya berikhtiar, hanya berusaha, sedangkan hasil adalah ketetapan Allah. Ada orang sudah dapat banyak masih kurang dan hatinya gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak, dimusuhi orang banyak dan yang berharap keberkahan dapatnya sedikit tetapi ia merasa cukup bahkan masih bisa memberi. Dengan tenang ia menikmati hasil jerih payahnya, membahagiakan, harmonis dengan keluarga & lingkungan bahkan dihormati orang lain.

Menurut hitungan matematis, orang yang punya uang dua juta rupiah kemudian diambil satu juta untuk membantu biaya sekolah anak-anak yatim maka uangnya yang tersisa hanya tinggal satu juta rupiah. Jika orang itu kemudian mempunyai pola perilaku tetap yaitu selalu memberikan separoh hasil usahanya untuk membantu orang lain yang kesulitan, maka menurut hitungan matematis ia pasti lambat kayanya dibanding jika ia tidak suka memberi. Jika ia menjadi kaya 10 tahun kemudian maka logikanya jika tidak suka memberi, ia sudah bisa menjadi orang kaya lima tahun lebih cepat. Tetapi realitas kehidupan sering berbicara lain. Orang yang suka memberi justru lebih mudah mendapat rizki sementara orang yang tidak suka memberi, usahanya sering tersendat-sendat. Mengapa? karena hidup itu bukan hanya matematika bumi tapi ada juga matematika langit. Orang yang kekeuh dengan hitungan matematika bumi dalam interaksi sosial tanpa disadari ia justru kehilangan peluang non teknis yang nilainya tak terukur secara matematis, itulah keberkahan.

Berkah artinya terkumpulnya kebaikan ilahiyyah pada kita & keluarga seperti terkumpulnya air di dalam kolam. Secara sosiologis, berkah artinya terdayagunanya nikmat Allah secara optimal. Berkah dalam hidup tidak datang dengan sendirinya tetapi harus di­upayakan. Bahwa tingkatan ekonomi keluarga itu berhubungan dengan kesungguhan berusaha, kemampuan me­nge­lola (manajemen) dan berkah dari Allah. Itulah sebabnya jika rizki yang kita dapatkan membawa berkah maka menghadirkan segala kebaikan, menghapus kegelisahan, menghilangkan keputusasaan, menambah optimis, bisa berbagi untuk sesama, menjadikan hidup kita lebih indah, lebih sehat, menenteramkan hati dan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah serta membuat kita menjadi dekat dengan lingkungan, dicintai dan dihormati keluarga & orang-orang disekeliling kita.

‘Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, niscaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami akan siksa mereka disebabkan oleh perbuatan mereka (QS. al-A’raf : 96).

 
Leave a comment

Posted by on May 31, 2011 in motivation

 

Tags:

waspadailah kerikil – kerikil tajam dalam keluarga

Setiap keluarga selalu dihadapkan kepada kerikil-kerikil tajam atau problem rumah tangga yang dianggap biasa saja, bila dilihat secara sepintas seringkali disepelekan namun bila dibiarkan bisa melukai seluruh keluarga. Krikil-krikil tajam itu adalah, pertama, persepsi terhadap rizki. Kedua Egoisme. Ketiga, Perkembangan psikologis pasangan hidup. Maka waspadailah kerikil-kerikil tajam dalam keluarga sekecil apapun.

Pertama, Persepsi Rizki. Sebenarnya Allah telah menjamin rizki hambanya, bahkan jika seseorang ingin menikah tetapi ekonominya masih berat, kata al Qur’an nikah saja, Allah yang menjamin rizkinya (in yakunu fuqara yughnihimullah Q/an Nur:32). Banyak pasangan ketika baru nikah belum memiliki harta apa-apa, tetapi kemudian mereka hidup berkecukupan. Sebaliknya ada yang ketika menikah sengaja mencari pasangan atau mertua orang kaya, ternyata tak terlalu lama sudah jatuh menjadi orang miskin. Ada yang semula suami lancar sebagai pencari nafkah, tetapi kemudian jatuh sakit berkepanjangan sehingga tak lagi produktif, kemudian sumber rizki berpindah melalui isteri. Persoalan saluran rizki bisa menjadi problem ketika orang memandang bahwa rizki itu hanya rizkinya, bukan rizki keluarga. Suami yang sukses kemudian menjadi GR (gede rumongso, maksudnya merasa dirinya sangat penting) memandang rendah isterinya. Ketika saluran rizki pindah lewat isteri, sang isteri juga kemudian menjadi GR, memandang sebelah mata suami. Inilah yang sering menjadi kerikil tajam, meski rizki melimpah, padahal sebenarnya rizki itu adalah rizki bersama sekeluarga.

Kedua, Egoisme. Sifat egois dan tinggi harga diri sering mendistorsi persepsi. Ada ungkapan bahwa kata-kata itu tidak punya arti apa-apa, oranglah yang memberi arti. Ada orang tanpa beban apa-apa membeli mobil baru karena memang membutuhkan, tetapi tetangganya ada yang memberi arti sombong, sok, mentang-mentang, tak menenggang perasaan dan sebagainya. Dalam rumah tangga, sifat egois dan tinggi harga diri sering mengubah keadaan yang normal menjadi tidak normal, apa yang sebenarnya biasa-biasa saja, proporsional, dipersepsi sebagai tidak menghargai, menyakiti dan sebagainya, sehingga apa yang semestinya seiring sejalan berubah menjadi ada yang ngerjain dan ada yang merasa menjadi korban. Ada isteri atau suami yang merasa selalu disakiti, padahal tidak ada yang menyakitinya, merasa tidak dihargai, padahal harga seseorang itu sudah nempel pada dirinya.

Ketiga, Perkembangan psikologis pasangan hidup. Pada dasarnya kita tidak bisa menghindar dari fitrah kita sebagai manusia. Setiap hari kita melihat, mendengar dan merasakan sesuatu, kemudian mempersepsikan dan merespon. Proses Stimulus & Respond. dinamis, bisa mendewasakan seseorang, bisa juga membuatnya menjadi terganggu kejiwaannya. Hubungan interpersonal suami dan isteri berlangsung sangat inten, lama dan peka. Hubungan itu kemudian bisa menumbuhkan kejiwaan mereka secara seimbang, menjadi sinergi, bisa juga jomplang. Hubungan interpersonal suami isteri itu mengandung muatan, partner seksual, partner sosial, dan persahabatan. Pada laki-laki muatan partner seksualnya itu pada umumnya stabil, partner sosialnya pasang surut dan partner persahabatanya berjalan lambat. Sedangkan bagi wanita, muatan partner seksualnya mulai menurun setelah monopouse, yang meningkat justeru partner sosial dan persahabatan. Pada usia paruh baya, ada suami yang padanya muncul apa yang disebut sebagai puber kedua dan puber ketiga. Pada masa puber kedua (usia sekitar 40 tahun) ada kecenderungan lelaki senang berdekatan dengan gadis belasan tahun, sedang pada puber ketiga (antara usia 50-60 th) lelaki tidak lagi tertarik dengan gadis belia, tetapi lebih suka berakrab-akrab dengan wanita paruh baya, yakni wanita yang sudah menunjukkan keberhasilannya sebagai wanita dewasa yang anggun. Gejala ini sebenarnya normal dan akan reda dengan sendirinya jika direspond secara proporsional. Tetapi jika oleh isterinya disalahfahami atau dicaci maki, gejala pubertas ini justru menuntut aktualisasi.

Lantas bagaimana cara pemecahan masalah dalam menghadapi ‘kerikil-kerikil’ tajam? al-Quran memberikan panduan kepada pasangan keluarga agar berpegang teguh kepada taqwa ketika sedang mencari pemecahan masalah. Taqwa menjamin output berupa way out dan rizki, waman yattaqillaha jaj`al lahu makhraja wa yarzuqhu min haitsu la yahtasib. Taqwa artinya berpegang teguh kepada kebenaran ilahiyah dan konsisten menghindari larangan Allah, imtitsalu awamirihi wa ijtinabu nawahihi. Secara kejiwaan, takwa adalah aksi moral yang integral. Jadi, sesulit apapun problem, jika dalam pemecahanya berpijak pada komitmen taqwa maka jalan keluar maupun jalan masuknya baik, seperti semangat doa. rabbi adkhilni mudkhala shidqin wa akhrijni mukhraja shidqin wa ij’al li min ladunka sulthanan nashira. al-Quran secara khusus memberi membimbing kita agar menggunakan pendekatan ishlah dan mu’asyarah bi al ma’ruf, mau’idzah dan ihsan. Jika yang dicari itu islah maka Allah akan menolong, in yurida ishlahan yuwaffiqillahu bainahuma (Q/4:35). Ishlah mengandung muatan makna shulh (perdamaian) shalih (baik , patut dan layak) dan mashlahat (konstruktif). Baik suami maupun isteri harus mengedepankan niat berdamai, berpikir konstruktif dan tetap menunjukan perilaku yang patut.

Wassalam,

 
Leave a comment

Posted by on May 31, 2011 in motivation

 

Tags:

quote of the day

if u can’t be a pencil to write annyone happiness, try to be a nice eraser to remove someone sadness ^.^

 
 

Tags: ,

Keluarga Bahagia Di Tengah Samudra

Hidup berumah tangga bagaikan mengarungi bahtera di tengah samudera luas. Lautan kehidupan seperti tak bertepi, dan medan hamparan kehidupan sering tiba-tiba berubah. Memasuki lembaran baru hidup berkeluarga biasanya dipandang sebagai pintu kebahagiaan. Segala macam harapan kebahagiaan ditumpahkan pada lembaga keluarga. Akan tetapi setelah periode impian indah terlampaui orang harus menghadapi realita kehidupan. Sunnah kehidupan ternyata adalah problem Kehidupan kita, tak terkecuali dalam lingkup keluarga adalah problem, problem sepanjang masa. Tidak ada seorangpun yang hidupnya terbebas dari problem, tetapi ukuran keberhasilan hidup justeru terletak pada kemampuan seseorang mengatasi problem. Sebaik-baik mukmin adalah orang yang selalu diuji tetapi lulus terus, khiyar al mu’min mufattanun tawwabun.(hadis). Problem itu sendiri juga merupakan ujian dari Allah, siapa diantara ,mereka yang berfikir positif, sehingga dari problem itu justeru lahir nilai kebaikan, liyabluwakum ayyukum ahsanu amala (Q/67:2) liyabluwakum fi ma a ta kum (Q/6:165)

Menurut hadis Nabi, menemukan pasangan yang cocok (saleh/salihah) dalam hidup berumah tangga berarti sudah meraih separoh urusan agama, separoh yang lain tersebar di berbagai bidang kehidupan. Hadis ini mengambarkan bahwa rumah tangga itu serius dan strategis. Kekeliruan orientasi, keliru jalan masuk, keliru persepsi, keliru problem solving dalam hidup rumah tangga akan membawa implikasi yang sangat luas. Oleh karena itu problem hidup berumah tanga adalah problem sepanjang zaman, dari sejak problem penyesuaian diri, problem aktualisasi diri, nanti meluas ke problem anak, problem mantu, cucu dan bahkan tak jarang suami isteri yang sudah berusia di atas 60 masih juga disibukkan oleh problem komunikasi suami isteri, hingga kakek dan nenek itu bisa meraih kebahagiaan.

Makna bahagia di dalam keluarga berkaitan dengan tingkat problem yang dihadapinya. Kebahagiaan sesungguhnya dalam kehidupan keluarga bukan ketika akad nikah, bukan pula ketika bulan madu, tetapi ketika pasangan itu telah membuktikan mampu mengarungi samudera kehidupan hingga ke pantai tujuan, dan di pantai tujuan ia mendapati anak cucu yang sukses dan terhormat. Sungguh orang sangat menderita ketika di ujung umurnya menyaksikan anak-anak dan cucu-cucunya nya sengsara dan hidup susah, meski perjalanan bahtera rumah tangganya penuh dengan kisah keberhasilan. Kebahagiaan di dalam keluarga hadir setelah kita mampu mengatasi problem sepanjang kehidupan rumah tangga. Menurut hadis Nabi ada empat pilar kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga (1) isteri/suami yang setia (2) anak-anak yang berbakti (3) lingkungan sosial yang sehat dan (4) rizkinya dekat. Kesetiaan membuat hati tenang dan bangga, anak-anak yang berbakti menjadikannya sebagai buah hati, lingkungan sosial yang sehat menghilangkan rasa khawatir dan rizki yang dekat merangsang optimisme, idealisme dan kegigihan.

bwt pak M Agus Syafii..kata2nya dlm bgd..makasi..bsa jd inspirasi ne..

 
Leave a comment

Posted by on May 17, 2011 in motivation

 

Tags:

Kalah cepat dengan semut!

Meski kecil mungil, namun seringkali semut-semut itu berhasil mengalahkan kita…

“Makanlah kue ini sekarang..”
“Oke, sebentar lagi ya, masih deadline nih…”

Dan, tak lama kemudian, kue itu pun hampir setengah habis. Bukan karena ulah mulut atau gigi-gigi manusia, namun karena puluhan semut sedang asyik berpesta pora menikmati manisnya.

Itulah saat di mana manusia biasanya marah dan menyesal, karena membiarkan jatahnya dimakan si semut. Itulah saat di mana semut menang, dan manusia kalah.

Kisah sederhana di atas mungkin pernah kita alami. Makanan kesukaan tiba-tiba dipadati pasukan semut, dan mereka hanya bisa lari terbirit-birit ketika kita mengebasnya. Apapun yang terjadi, kita tetap kalah dari mereka, kalah cepat.

Sebuah pelajaran mendasar pun menguak dari pengalaman tersebut. Kebiasaan menunda bisa membuat kita kalah dan rugi. Mungkin masalah kue bukanlah masalah genting yang menentukan hidup dan mati, namun prinsipnya tetap sama. Menunda = rugi, kalah, menyesal, itulah intinya.

Menunda mandi bikin tubuh bau.
Menunda makan picu maag.
Menunda pekerjaan menuai omelan dari atasan.
Menunda tidur mengakibatkan tubuh kelelahan.

Daftar di atas masih panjang lagi bila ingin diteruskan. Dan, jika hasil menunda hampir selalu negatif (dalam hal ini menunda kehamilan hingga pasangan siap tentu tak termasuk hitungan), maka mengapa kita masih suka main tunda-menunda? Saatnya kita ‘kalahkan’ para semut itu…Ayo, buruan, jangan tunda-tunda lagi…

 
Leave a comment

Posted by on March 31, 2011 in motivation

 

Tags: , ,

Berkilau seperti berlian

Apakah Anda termasuk pengagum berlian? Kemilaunya selalu indah dan menggoda mata. Kehalusan detail lekuk yang muncul membuat berlian semakin menarik jika dilihat. Dan untuk menjadi sebuah berlian yang menarik ada suatu proses yang sering kali luput dari perhatian banyak orang. Padahal proses tersebut sangat penting, dan bisa dibilang hal yang paling penting karena tanpa proses itu berlian tak kan indah dan berharga di mata semua orang.

Jika saja berlian hanya berbentuk batu yang tak beraturan dan tak berkilau, apakah Anda masih akan memamerkannya pada teman-teman Anda? Apakah di atas cincin pernikahan ditahtakan berlian sebagai lambang keabadian? Tentunya tidak akan demikian. Berlian berawal dari sebuah batu yang bentuknya sangat tidak beraturan, banyak bagian tajam. Namun kemudian para pengrajin membentuknya sedemikian rupa, menggosoknya agar berkilau. Melalui proses penempaan yang cukup lama dan berat untuk menjadi sebuah berlian yang cantik dan berharga.

Demikian juga Anda, yang juga mengalami berbagai proses di dalam hidup. Anda berawal dari seseorang yang tidak tahu, mengalami berbagai hal sedih dan bahagia, dari situ Anda menjadi tahu dan mendapatkan pengalaman baru. Proses itu berulang di dalam keseharian Anda, hanya kejadiannya saja yang tidak pernah sama. Namun Anda seperti batu yang ditempa untuk menjadi berlian.

Saat ini mungkin Anda sedang dalam kondisi yang buruk, kondisi keuangan yang tidak baik, serba mepet mungkin. Tak banyak relasi yang dapat membantu, dan mungkin hanya beberapa orang yang masih mau mengenal Anda, sedangkan yang lain hanya datang ketika Anda berbahagia. Belum lagi nuansa hujan yang mewarnai kesibukan Anda membawa oleh-oleh demam dan flu, sehingga kerja Anda tidak bisa maksimal.

Lelah memang menghadapi kondisi semacam itu, namun jangan pernah lupa. Sebuah berlian melewati proses yang hampir sama buruknya dengan Anda. Tak dengan mudah berlian menjadi dikenal dan digandrungi semua orang. Jika dipikir sekali lagi, berlian hanyalah batu biasa yang menjadi istimewa karena ditempa dan diasah sehingga berkilau dan indah. Begitu juga Anda, yang tak jauh beda dengan berlian, jika ingin menjadi seseorang yang sukses, banyak hal harus Anda lalui terlebih dahulu. Barulah Anda bisa menjadi seperti berlian, berkilau dan dicintai banyak orang.

 
Leave a comment

Posted by on March 31, 2011 in motivation

 

Tags: , ,

Jika bisa mudah, mengapa dipersulit ?

Manusia mempunyai kecenderungan mempersulit hal-hal yang sebenarnya mudah.

Ada sebuah cerita :

Seorang pengemudi pick up merasa kasihan saat melihat seorang bapak penjual durian berjalan sempoyongan karena memikul 2 buah keranjang berisi durian yang cukup banyak. Pengemudi itu pun menghentikan mobilnya dan menawarkan tumpangan gratis pada si penjual. Tentu saja si tukang durian senang. Setelah menaikkan keranjang buahnya, ia sendiri naik di bagian belakang mobil. Sesampai di tempat tujuan, sang pengemudi heran saat melihat wajah tukang durian yang tampak makin kelelahan.

Pengemudi: “Lho, Pak, kok keringatnya tambah banyak?”

Tukang durian: “Wah, tambah berat kalau naik mobil. Harus jaga keseimbangan agar keranjang buah yang saya pikul tetap seimbang”

Pengemudi: “Wah, Pak, kapan-kapan kalau menumpang di mobil, keranjangnya ditaruh saja, jangan terus dipikul. Kan capek…”

“Cape deh!” Mungkin itu reaksi Anda saat membaca kebodohan sang tukang durian di atas. Namun, eit, tunggu dulu! Siapa bilang kita tak pernah melakukannya?

Saat kita lebih memilih menulis manual padahal di rumah ada teknologi komputer yang lebih canggih, maka saat itulah kita sedang menyusahkan diri sendiri. Saat kita melakukan sesuatu yang sama sekali tak praktis, efisien, dan efektif, maka saat itu kita boleh dibilang sedang mempersulit diri sendiri. Memang sih, tak semua yang praktis itu baik adanya. Namun, jika bisa melakukan hal yang benar dengan cara yang mudah, mengapa dipersulit?

Minta maaf saja langsung, tak perlu melakukan hal yang aneh-aneh.
Tanya saja langsung, tak perlu berbelit-belit atau banyak basa-basi.
Jika ditolak? Maka setidaknya Anda sudah melakukan yang terbaik. Itu yang paling penting kan?

Hidup yang sudah susah ini tak perlu lagi dipersulit dengan membawa beban ke mana pun kita melangkah. Demikian juga dengan apa yang akan terjadi esok, pikirkan esok saja. Kesusahan hari ini biarlah untuk sehari ini saja. Kekhawatiran tentang esok hari takkan menghasilkan apa-apa. Jadi, mari kita tanggalkan semua beban yang tak seharusnya kita pikul.
Jika bisa mudah, mengapa dipersulit?

 
Leave a comment

Posted by on March 30, 2011 in motivation

 

Tags: , ,

Sebuah cara untuk bersyukur

“Duh senangnya jika bisa punya rumah megah, mobil mewah, hidup bagaikan putri, ingin beli ini itu tinggal tunjuk, mau BB, i-phone atau Experia tak perlu banyak berpikir, yah sepertinya enak bisa hidup seperti itu,” lamunan Anda melayang jauh tatkala motor matic yang Anda kendarai berjajar dengan sebuah Audy TT silver yang membuat Anda silau.

Rasa kesal, iri dan angan Anda kemudian seharian membuat Anda tidak mood bekerja dan merasa sangat bete. Tiba-tiba Anda menyesali pekerjaan yang sedang Anda jalani, menyesali kekasih yang rajin bekerja sebagai seorang sales dan berharap mendapat sosok eksekutif muda yang sukses dan kaya, menyesali gaji dan bonus per bulan yang sebenarnya cukup untuk membeli make up Anda, dan banyak lagi penyesalan lain yang membuat Anda kehilangan konsentrasi.

Apa sih yang sebenarnya Anda butuhkan? Apakah rumah mewah, perusahaan besar, pacar yang kaya raya, mobil mewah dan semua barang-barang branded mahal?

Jika Anda mau melirik sekitar, masih banyak orang yang hidup kekurangan. Mereka bahkan hidup di jalan, menu ayam goreng bagaikan menu langka yang amat sangat jarang mereka santap. Jangankan memiliki handphone, untuk makan sehari tiga kali saja terkadang mereka tak sanggup. Bagaimana dengan mereka, pernahkah Anda memikirkannya dan melamunkannya?

Memang menjadi kaya dan memiliki kekuasaan adalah impian setiap orang. Tetapi apa yang telah Anda miliki saat ini cukup membuat hidup Anda bahagia bukan?

Anda masih bisa makan sehari tiga kali dengan lauk empat sehat lima sempurna, Anda masih bisa ber-SMS dan chatting dengan handphone yang Anda punya (sekalipun itu bukan BB atau i-phone), Anda masih bisa berjalan-jalan seminggu sekali dengan matic Anda (tak harus berjalan kaki ke mana-mana), Anda masih punya kekasih yang perhatian dan menyayangi Anda (meskipun ia tak selalu membawa emas berlian setiap Anda berkencan dengannya). Lalu apalagi yang masih kurang?

Sadarkah Anda betapa pentingnya dan berharga apa yang telah Anda punya saat ini?

Entah itu motor matic, handphone, rumah, kekasih, atau pakaian yang Anda kenakan, Anda masih jauh lebih beruntung dari sekian banyak orang di sekitar Anda. Apa yang Anda miliki saat ini jauh lebih baik dari yang dimiliki orang lain. Syukurilah semuanya itu, dan jadikan setiap hal kecil di hidup Anda menjadi lebih istimewa dibanding emas dan permata.

 
Leave a comment

Posted by on March 29, 2011 in motivation

 

Tags: , , ,

Mahadaya cinta

 

 

 

 

Kata “cinta”..smakin dibahas..smakin g ad ujungnya. Saking banyaknya makna yg terkandung didalamnya. Asal qta memilikinya dengan baik dan bijak.

Cinta mang punya kekuatan mahadahsyat untuk menggerakkan seseorang. Dengan cinta org sakit bisa berjuang keras melawan penyakitnya. Dengan cinta orang akan melakukan apa saja asal bisa membahagiakan orang yg dicintanya. Dengan cinta orang bisa bertindak criminal saat dy sakit hati. Wahh bnyk bgd deh..

Contohnya az bnyk..gausa jauh2..dari tv qta th ad reality show yg sempet booming beberapa thn lalu tentang perjuangan seseorang untuk menyatakan cintanya pada pasangan idamannya. Qta jg th kl ada tindak criminal di liputan2 berita yg sebabnya karena mereka cemburu pada org laen cz mendekati pasangannya.

Kali ini aq g mw bahas yg aneh2..lagi2 aq cm mw bahas tentang kluarga..

Sadar gag sih..kl nelayan itu rela melaut mlm2, dingin2, menerjang badai, menantang maut n pul pagi demi untuk mendapatkan uang untuk menafkahi istri dan anak2nya? Ato tukang pengangkut bak sampah..yg rela ber-bau2an dengan sampah rumah tangga, mengangkut sampah2 ntu smp ke tempat pembuangan aher?padahal mreka hanya mengandalkan tangan dan kaki..kulit mreka hitam legam karena sring berada di tengah terik matahari. Semua itu dilakukan hanya untuk menghentikan tangis kelaparan anak2nya!

Atau seorang ibu rumah tangga, yang mengalami banyak prahara di rumahnya; suami yang tak bertanggungjawab, anak-anak yang menuntut dan menyita semua perhatiannya, kondisi ekonomi yang harus ia pikul sendiri, pertengkaran dan perselisihan yang selalu mewarnai hari…

Kalo g demi cinta..gag mungkinlah mereka2 itu punya kekuatan dan kebulatan tekad seperti itu.

Cinta melahirkan harapan dan pengabdian untuk mempersembahkan hasil kerja mereka; kepada keluarga nun jauh disana; kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka; kepada alam yang mengasuh mereka; kepada masa depan kehidupan yang sejahtera; atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

Kita semua tentu pernah merasa jenuh terhadap hidup yang sedang kita hadapi. Rutinitas yang monoton dan menyita banyak waktu, lingkungan yang tidak mendukung, persaingan yang tidak sehat dan saling menjatuhkan, dsb.

Maka, milikilah cinta, sebagai sumber kekuatan Anda untuk maju terus mencapai semua impian Anda. Milikilah cinta, untuk membuat Anda bertahan demi orang-orang yang Anda cintai dan orang-orang yang mencintai Anda.

Cinta akan membuat Anda menjadi orang yang lebih bijak dalam memaknai dan menghadapi hidup. Cinta akan membuat Anda lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi semua permasalahan yang menimpa Anda.

Atas nama cinta..mari qta hidupkan cinta qta yg membara..agar hidup terasa smakin sempurna..

 
Leave a comment

Posted by on March 12, 2011 in motivation

 

Tags: , ,

Makasi..

Simple banged y kata2 ntu..saking simpelnya smp2 qta jarang mengucapkannya untuk suami qta tercinta..haio..ngaku az deh..hihi.ops..tp penting jg loh kl suami blg makasi k istrinya. Cz jgn salah..para istri2 itu jg pny peran besar dalam kluarga..sama besarnya dengan peran suami.

Cara paling simple untuk mengucapkan “kata sakti” itu bisa saat suami pulang kerja ato saat suami kerja bisa juga saat menjelang tidur. Diiringi kecupan hangat..hmmm so sweet.hihi..tpi ne..bwt yg jarang2 ketemu suami..segera kirim sms/i-say/telp suami to say thx!!!!!

Seberapa penting c..mengucapkan “terima kasih” pada pasangan?terlebih ma suami,,

U know lahh..suami qt tu uda kerja sharian diluar ruma, sangad capek..itu pasti! ketika mereka dihadapkan pada klien2 yg merepotkan, cuaca yg g menentu, persaingan bisnis yg smakin ketat, demi siapa sih..kl bukan demi qta..istri dan anak2nya?

Maka, meski hanya sebuah kalimat “makasi”, smua rasa capek..bakal ilang cz mreka th..kl kerja keras banting tulang n keringat darah mreka gag sia2. belum lg rasa senang dan terharunya..wahh..bikin suami cpt pul..

Kalo ALLAH SWT az berterimakasih pada hamba2Nya dgn cara memberi pahala dan berkah..mengapa qta g bisa ucapin makasi ke suami qta?

Makanya,,aio mulai skrg..buruan rajin2 ngucapin makasi ke suami qta..ato istri qta..supaya pasangan qta merasa dihargai, senang dan smakin semangad mengejar dollar!

 
Leave a comment

Posted by on March 11, 2011 in motivation

 

Tags: ,